Ilmu akuntansi merupakan salah satu cabang pengetahuan di Ekonomi yang penting untuk dipahami. Selain mempelajari tentang cara perhitungannya, mencari tahu tentang sejarah akuntansi juga sangat menarik untuk diketahui.
Seperti halnya bidang lainnya, terdapat berbagai hal yang mengawali munculnya akuntansi sebagai salah satu bidang keilmuan. Anda bisa mengetahui sejarah perkembangan akuntansi di dunia sampai dengan yang ada di Indonesia.
Nah, apakah Anda sudah mengetahui dengan baik tentang sejarah perkembangan akuntansi tersebut? Apabila belum, Anda bisa mencari tahu sejarah dari akuntasi pada penjelasan di bawah ini.
Sejarah Akuntansi Dunia
Di tahun 1494, seorang bernama Luca Pacioli mengeluarkan buku dengan judul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia. Di dalam buku itu, ada subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang berisi tentang sistem pembukuan berpasangan.
Pembahasan sistem pembukuan berpasangan pada buku Luca Pacioli tersebut menjadi titik awal munculnya akuntansi dunia. Beberapa tahun setelah buku itu dikeluarkan, akuntansi sedikit demi sedikit telah digunakan di Italia.
Seiring waktu berjalan, akuntansi mulai menjadi sebuah ilmu disiplin tersendiri di masyarakat dunia. Perkembangan akuntansi menjadi lebih terasa lagi tepatnya setelah terjadinya perang dunia ke 2.
Di banyak negara, ilmu akuntasi merupakan sebuah masalah dan praktik nasional yang erat dengan aturan dan hukum profesional. Adanya ilmu ini membuat laporan keuangan serta pembukuan bisa dilakukan secara sistematis.
Berikutnya, pemberian nama sistem akuntansi juga disesuaikan dengan orang yang menjadi pelopor ataupun negara asalnya. Sebagai contoh, ada nama sistem Anglo Saxon di negara Amerika Serikat dan juga ada juga sistem kontinental di Negara Belanda.
Sampai sekarang, sistem yang paling umum dipakai adalah sistem Anglo Saxon yang berasal dari Amerika Serikat dan Inggris. Hal itu karena sistem tersebut bisa digunakan pencatatan transaksi dengan lebih mudah.
Selain itu, sistem Anglo Saxon pembukuannya dijelaskan ada di dalam akuntansi. Sementara pada sistem yang lain, sistem pembukuan malah dipisahkan dengan ilmu akuntansi itu sendiri.
Sejarah Akuntansi Indonesia
Selain mengetahui tentang sejarah akuntansi di dunia, tentu tidak lengkap jika Anda tidak memahami sejarah di Indonesia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perkembangan akuntansi di negara Indonesia:
Pada masa penjajahan oleh Negara Belanda, berbagai perusahaan yang ada di Indonesia menganut sistem Kontinental dari Luca Pacioli. Meski secara asal sama-sama dari pembukuan berpasangan, namun ilmu akuntansi mempunyai perbedaan dengan tata buku.
Setelah memasuki tahun 1960an, akuntasi sistem Anglo Saxon dari Amerika mulai diperkenalkan pada masyarakat Indonesia. Nah, hal tersebut rupanya membuat sistem pembukuan Indonesia mengalami perubahan dari Kontinental ke Anglo Saxon.
Perubahan sistem tersebut terjadi karena hal berikut:
- Di tahun 1957, konfrontasi di Irian Barat di mana itu melibatkan bangsa indonesia dengan Belanda membuat pelajar yang ada di Belanda ditarik. Kemudian, para pelajar tersebut meneruskan pendidikannya ke negara lain, salah satunya Amerika Serikat.
- Adanya Penanaman Modal Asing (PMA) banyak memberikan efek positif pada perkembangan ilmu akuntansi sistem Anglo Saxon.
Akuntansi Indonesia kemudian terus mengalami perkembangan yakni diterapkannya Pedoman Standar Akuntasi Keuangan (PSAK). Sistem tersebut dilakukan untuk upaya penyesuaian dengan kondisi global, peningkatan kualitas laporan keuangan, dan juga transparansi laporan keuangan.
Itulah tadi beberapa informasi terkait sejarah akuntansi di dunia dan juga Indonesia menurut GuruAkuntansi.co.id. Semoga informasi yang disampaikan tersebut bisa menjadi tambahan wawasan tentang perkembangan ilmu akuntansi Anda.