Sikap hedon atau yang lebih dikenal dengan sebutan boros lagaknya sudah bukan menjadi hal yang hanya dilakukan oleh seseorang dengan label borjuis saja. Tapi juga sudah menjamur di beberapa kalangan masyarakat. Termasuk juga anak muda.
Alih alih menabung untuk masa depan, anak muda zaman sekarang lebih tertarik untuk memenuhi nafsu belanjanya. Entah itu sekadar membeli pulsa kuota atau pernak pernik yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Memang benar kata pepatah, tidak akan ada asap jika tidak ada api. Anak muda zaman sekarang juga memiliki alasan atas sikap hedonnya. Lalu apa saja alasannya? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
Gengsi
Masalah utama yang dihadapi oleh anak muda zaman sekarang adalah gengsi. Gengsi yang menjamur dikalangan anak muda ini dapat menimbulkan sikap hedon yang tidak baik bagi psikologis dan juga keuangan.
Anak muda cenderung akan merasa puas ketika dirinya bisa memiliki sesuatu yang lebih baik ataupun sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sikap superior ini mendorong seseorang untuk selalu menjadi yang terbaik dimata orang lain.
Selain itu, mereka akan lebih mengutamakan untuk membeli barang barang dengan merk terkenal agar mendapat pujian ‘wah’ dari teman temannya. Bukan hanya pujian, tingkat kepercayaan dirinya akan naik drastis ketika mengenakan barang yang bermerk.
Gaya hidup seperti ini jika terus dibiarkan berkembang di kalangan anak muda pasti akan memiliki dampak yang buruk. Terlebih lagi dengan perkembangan psikologisnya yang masih mudah untuk terpengaruh dengan lingkungannya.