Maag timbul akibat tidak teraturnya jadwal makan yang dimiliki seseorang. Ketidaterautaran tersebut juga bisa menyebabkan jumlah asam lambung meningkat. Hati-hati ketika ingin meredakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab gangguan pencernaan. Beberapa obat yang dikonsumsi dikhawatirkan justru akan melukai dinding lambung sebagai organ utama proses pencernaan.
Berdasarkan sedikit hal yang telah dijelaskan, sudah terbayang gejala apa yang mungkin diderita penderita gangguan pencernaan bukan? Perut terasa mual dan memiliki keinginan untuk muntah adalah hal yang sering dijumpai ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan. Hal tersebut disebabkan tidak seimbangnya kondisi enzim yang ada pada organ-organ sistem pencernaan. Kembung dan sering bersendawa menjadi tanda lain bahwa sistem pencernaan sedang mengalami gangguan.
Selain itu, perut juga bisa terasa penuh. Padahal tidak banyak atau sudah lama perut berada dalam keadaan kosong karena belum diberi makan. Keadaan perut yang terasa penuh bisa menyebabkan seseorang mengalami esophagus. Esophagus adalah kondisi dimana makanan dan minuman seperti hendak kembali ke mulut atau seperti ingin muntah, tapi tidak terjadi dan makanan dan minuman tersebut kembali ke lambung.
Sama seperti organ dalam tubuh manusia yang lain. Ada beberapa jenis penyakit yang terjadi ketika gangguan pencernaan menyerang. Penyakit gangguan pencernaan pertama yang mungkin bisa diderita oleh seseorang adalah asam lambung. Asam lambung atau biasa disebut refluks gastroesofagus (GERD) dalam dunia medis adalah kondisi dimana asam lambung meningkat hingga naik menuju rongga mulut. GERD menyebabkan rasa tidak nyaman yang bisa dirasakan oleh seseorang. Bila demikian, nyeri saat mencerna makanan dalam mulut juga bisa dirasakan.
Gangguan pencernaan selanjutnya bisa disebabkan juga karena keracunan makanan. Gangguan ini sangat sering dialami oleh manusia. Beberapa pemberitaan di tanah air biasanya menginformasikan keracunan makanan masal akibat lalainya seseorang melihat tanggal kadaluwarsa makanan yang hendak disantap. Hal tersebut tentu saja sangat membahayakan kondisi seseorang. Orang yang keracunan biasanya akan ditandai dengan mual, pusing, muntah, diare dan beberapa tanda lainnya. Nafsu makan akan berkurang secara drastis ketika sistem pencernaan mengalami gangguan ini.
Jenis penyakit pencernaan lain yang biasa dirasakan oleh orang kebanyakan adalah usus buntu. Seseorang yang menderita sakit usus buntu tidak selalu merasakan sakit. Nyeri yang ada pada perut bagian bawah seringkali tidak memberikan tanda apapun. Hal tersebutlah yang menyebabkan sakit usus buntu seringkali tidak disadari oleh seseorang. Bila sudah terkena penyakit ini, cara menyembuhkannya adalah dengan melakukan operasi usus buntu untuk menghilangkan gumpalan yang mengganjal pada usus buntu.